Tottenham Hotspur F.C.
Klub sepak bola di Inggris
Tottenham Hotspur Football Club /ˈtɒtənəm/,[2][3] adalah klub sepak bola yang berasal dari Tottenham, sebuah daerah yang berada di wilayah utara London. Mereka juga dikenal sebagai Spurs, The Spurs dan Tottenham, sementara penggemar mereka memberi mereka nama the Lilywhites karena seragam tradisional mereka yang berwarna putih.
Nama lengkap | Tottenham Hotspur Football Club | |||
---|---|---|---|---|
Julukan | The Lilywhites | |||
Nama singkat | Spurs | |||
Berdiri | 5 September 1882 | , sebagai Hotspur F.C.|||
Stadion | Tottenham Hotspur Stadium (Kapasitas: 62.214[1]) | |||
Pemilik | ENIC International Ltd. (85.55%) | |||
Ketua | Daniel Levy | |||
Kepala pelatih | Ange Postecoglou | |||
Liga | Liga Utama Inggris | |||
2022–2023 | ke-8, Liga Utama Inggris | |||
Situs web | Situs web resmi klub | |||
| ||||
Musim ini |
Didirikan pada tahun 1882, Tottenham memenangkan Piala FA untuk pertama kalinya pada tahun 1901, dan menjadi satu-satunya klub non-Liga yang menjuarai Piala FA, sejak dibentuknya The Football League. Pada musim 1960-61, Tottenham adalah klub pertama pada abad ke-20 yang meraih gelar ganda sebagai juara Liga dan Piala FA. Setelah berhasil mempertahankan Piala FA pada tahun 1962, Tottenham menjadi klub Inggris pertama yang memenangkan kompetisi klub UEFA dengan menjadi juara Piala Winners UEFA pada tahun 1963. Piala FA yang ketiga kalinya pada tahun 1960-an, dimenangkan pada tahun 1967.
Klub ini bermarkas di Stadion Tottenham Hotspur. Motto dari klub ini adalah Audere est Facere yang merupakan bahasa Latin yang sering diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris sebagai "To Dare is To Do". Spurs memiliki perseteruan yang cukup tua dengan klub sekota, Arsenal, dan pertandingan antara Spurs dengan meriam london terkenal dengan nama Derby London Utara.
Pemainsunting
Skuat utamasunting
Catatan: Bendera menunjukkan tim nasional sesuai dengan peraturan FIFA. Pemain dapat memiliki lebih dari satu kewarganegaraan non-FIFA.
|
|
Dipinjamkansunting
Catatan: Bendera menunjukkan tim nasional sesuai dengan peraturan FIFA. Pemain dapat memiliki lebih dari satu kewarganegaraan non-FIFA.
|
Manajemen klub dan staf pendukungsunting
Peran | Nama[6] |
---|---|
Manager | Ange Postecoglou |
Asisten manajer | Ian Cathro |
Pelatih kiper | Rui Barbosa |
Analistaktis | Ricardo Formosinho |
Analis teknis | kosong |
Pelaith fisik | Antonio Dias |
Kepala program kepemudaan | Peter Braund |
Asisten kepala program kepemudaan | Mick Brown |
Kepala ilmu olahraga, kebugaran, dan kondisi | Nathan Gardiner[7] |
Koordinator teknis internasional | Steffen Freund[8] |
Kepala rekrutmen dan analisis | Steve Hitchen[9] |
Direktur klubsunting
Jabatan | Nama[10][11] |
---|---|
Ketua eksekutif | Daniel Levy |
Direktur keuangan | Matthew Collecott |
Direktur eksekutif | Donna-Maria Cullen |
Direktur sepak bola | Fabio Paratici |
Direktur non-eksekutif | Sir Keith Mills |
Direktur non-eksekutif | Ron Robson |
Direktur non-eksekutif | Kevan Watts |
Manajer dan pelatih kepalasunting
- 1898: Frank Brettell
- 1899: John Cameron
- 1907: Fred Kirkham
- 1912: Peter McWilliam
- 1927: Billy Minter
- 1930: Percy Smith
- 1935: Wally Hardinge (pelatih sementara)
- 1935: Jack Tresadern
- 1938: Peter McWilliam
- 1942: Arthur Turner
- 1946: Joe Hulme
- 1949: Arthur Rowe
- 1955: Jimmy Anderson
- 1958: Bill Nicholson
- 1974: Terry Neill
- 1976: Keith Burkinshaw
- 1984: Peter Shreeves
- 1986: David Pleat
- 1987: Trevor Hartley (pelatih sementara)
- 1987: Doug Livermore (pelatih sementara)
- 1987: Terry Venables
- 1991: Peter Shreeves
- 1992: Doug Livermore dan Ray Clemence (pelatih tim utama)
- 1993: Osvaldo Ardiles
- 1994: Steve Perryman (pelatih sementara)
- 1994: Gerry Francis
- 1997: Chris Hughton (pelatih sementara)
- 1997: Christian Gross
- 1998: David Pleat (pelatih sementara)
- 1998: George Graham
- 2001: David Pleat (pelatih sementara)
- 2001: Glenn Hoddle
- 2003: David Pleat (pelatih sementara)
- 2004: Jacques Santini
- 2004: Martin Jol
- 2007: Clive Allen (pelatih sementara)
- 2007: Juande Ramos
- 2008: Harry Redknapp
- 2012: André Villas-Boas
- 2013: Tim Sherwood
- 2014: Mauricio Pochettino
- 2019: José Mourinho
- 2021: Ryan Mason (pelatih sementara)
- 2021: Nuno Espírito Santo
Hall of Famesunting
Para pemain berikut ini mencatat hal ini sebagai luar biasa atas kontribusi mereka ke klub:[12] Penambahan terbaru ke Hall of Fame klub adalah Steve Perryman pada tanggal 23 April 2012.[13]
Pemain terbaik tahunansunting
- Sesuai pilihan Anggota dan Pemegang Season Ticket. (Tahun kalender sampai musim 2005-06) [14]
Tottenham Hotspur Ladiessunting
Prestasisunting
- (D) Di sebelah tahun menunjukkan tahun pemenang ganda
Penghargaan utamasunting
Domestiksunting
Kompetisi liga
- Divisi Utama:
- Juara (2): 1950–51, 1960–61 (D)
- Divisi Kedua:
- Juara (2): 1919–20, 1949–50
Kompetisi piala
Eropasunting
- Liga Champions UEFA
- Runner Up (1): 2018–19
- Piala Winners UEFA:
- Juara (1): 1962–63
- Piala UEFA/ Liga Europa:
- Juara (2): 1971–72, 1983–84
- Anglo-Italian League Cup
- Winners (1): 1971
Rekor dan statistiksunting
Steve Perryman memegang rekor penampilan untuk Spurs, setelah bermain 854 pertandingan untuk klub antara 1969 dan 1986, dimana 655 adalah pertandingan liga.[15][16] Jimmy Greaves memegang rekor mencetak gol klub dengan 266 gol di 380 liga, piala dan penampilan Eropa.[17]
Rekor kemenangan liga Tottenham adalah 9–0 melawan Bristol Rovers di Divisi II pada 22 Oktober 1977.[18][19] Rekor kemenangan piala klub datang pada 3 Februari 1960 dengan kemenangan 13–2 atas Crewe Alexandra di Piala FA.[20] Kemenangan divisi teratas terbesar Spurs datang melawan Wigan Athletic pada 22 November 2009, ketika mereka menang 9–1 dengan Jermain Defoe mencetak lima gol.[19][21] Kekalahan rekor klub adalah kekalahan 8–0 dari 1. FC Köln di Piala Intertoto pada 22 Juli 1995.[22]
Kehadiran rekor di White Hart Lane adalah 75.038 pada 5 Maret 1938 dalam pertandingan piala melawan Sunderland.[23] Kehadiran kandang tertinggi yang dicatat adalah di rumah sementara mereka, Stadion Wembley, karena kapasitasnya yang lebih tinggi – 85.512 penonton muncul pada 2 November 2016 untuk pertandingan Liga Champions UEFA 2016–17 melawan Bayer Leverkusen,[24] sementara saat pertandingan Derby London Utara melawan Arsenal pada 10 Februari 2018 yang merupakan jumlah kehadiran tertinggi yang tercatat untuk setiap pertandingan Liga Utama yaitu 83.222.[25]
Peringkat koefisien klub UEFAsunting
Peringkat | Tim | Poin |
---|---|---|
21 | Tottenham Hotspur | 90,000 |
22 | Eintracht Frankfurt | 77,000 |
23 | Arsenal | 76,000 |
24 | Bayer Leverkusen | 71,000 |
25 | Shakhtar Donetsk | 63,000 |
Dukungansunting
Tottenham memiliki basis penggemar yang besar di Inggris, yang sebagian besar berasal dari London Utara dan Home counties. Namun, angka kehadiran untuk pertandingan kandangnya telah berfluktuasi sepanjang tahun. Lima kali antara tahun 1950 dan 1962, Tottenham memiliki rata-rata kehadiran tertinggi di Inggris.[28][29] Tottenham berada di peringkat ke-9 dalam rata-rata kehadiran untuk musim Liga Utama Inggris 2008–2009, dan ke-11 untuk semua musim Liga Utama Inggris.[30] Di musim 2017-18 ketika Tottenham menggunakan Wembley sebagai lapangan kandangnya, itu memiliki kehadiran kedua tertinggi di Liga Primer.[31][32] Ini juga memegang rekor untuk kehadiran dalam Liga Premier, dengan 83.222 orang menghadiri North London derby pada 10 Februari 2018.[33] Penggemar klub ini secara historis termasuk tokoh-tokoh seperti filsuf A.J. Ayer.[34][35] Ada banyak klub pendukung resmi yang berlokasi di seluruh dunia,[36] sementara klub pendukung independen, Tottenham Hotspur Supporters' Trust, secara resmi diakui oleh klub sebagai badan perwakilan untuk pendukung Spurs.[37][38]
Budaya Penggemarsunting
Ada sejumlah lagu yang terkait dengan klub dan sering dinyanyikan oleh penggemar Spurs, seperti "Glory Glory Tottenham Hotspur". Lagu ini berasal dari tahun 1961 setelah Spurs menyelesaikan Dwigelar pada musim 1960–61, dan klub tersebut masuk Piala Eropa untuk pertama kalinya. Lawan pertama mereka adalah Górnik Zabrze, juara Polandia, dan setelah pertandingan yang sengit Spurs menderita kekalahan 4–2. Perlakuan keras Tottenham membuat pers Polandia menulis bahwa "mereka bukanlah malaikat". Komentar ini membuat marah sekelompok tiga penggemar dan untuk pertandingan kembali di White Hart Lane mereka berpakaian seperti malaikat dengan mengenakan lembaran putih yang dibuat menjadi togas, sandal, jenggot palsu dan membawa plakat dengan slogan-slogan bertipe biblical. Para malaikat diizinkan di perimeter lapangan dan semangat mereka membangkitkan penggemar rumahan yang merespon dengan nyanyian "Glory Glory Hallelujah", yang masih dinyanyikan di teras di White Hart Lane dan lapangan sepak bola lainnya.[39] The Lilywhites juga merespon suasana untuk memenangkan pertandingan dengan skor 8–1. Manajer Spurs saat itu, Bill Nicholson, menulis dalam otobiografinya:
Sebuah suara baru terdengar dalam sepak bola Inggris di musim 1961–62. Itu adalah lagu Glory, Glory Hallelujah yang dinyanyikan oleh 60.000 penggemar di White Hart Lane dalam pertandingan Piala Eropa kami. Saya tidak tahu bagaimana itu dimulai atau siapa yang memulainya, tetapi itu mengambil alih lapangan seperti perasaan religius.
— Bill Nicholson[40]
Terdapat sejumlah insiden hooliganisme melibatkan penggemar Spurs, terutama pada tahun 1970-an dan 1980-an. Peristiwa signifikan termasuk kerusuhan oleh penggemar Spurs di Rotterdam pada UEFA Cup Final 1974 melawan Feyenoord, dan lagi selama pertandingan UEFA Cup 1983–84 melawan Feyenoord di Rotterdam dan Anderlecht di Brussels.[41] Meski kekerasan penggemar sejak itu telah mereda, kejadian hooliganisme sesekali masih terus dilaporkan.[42][43]
Persaingansunting
Penggemar Tottenham memiliki persaingan dengan beberapa klub, terutama di wilayah London. Persaingan terhebat adalah dengan rival utara London Arsenal. Persaingan ini dimulai pada tahun 1913 ketika Arsenal pindah dari Manor Ground, Plumstead ke Arsenal Stadium, Highbury, dan persaingan ini meningkat pada tahun 1919 ketika Arsenal dipromosikan secara tak terduga ke First Division, mengambil tempat yang Tottenham percaya seharusnya menjadi milik mereka.[44]
Tottenham juga memiliki persaingan yang signifikan dengan klub London lainnya Chelsea dan West Ham United.[45] Persaingan dengan Chelsea adalah kedua pentingnya setelah persaingan dengan Arsenal[45] dan dimulai ketika Tottenham mengalahkan Chelsea dalam Final Piala FA 1967, final London pertama sepanjang masa.[46] Penggemar West Ham melihat Tottenham sebagai rival sengit, meski kebencian itu tidak dibalas oleh penggemar Tottenham dengan tingkat yang sama.[47]
Klub terafiliasisunting
- Internacional[48]
- San Jose Earthquakes[49]
- South China AA[50]
- Supersport United[51]
Referensisunting
Bibliografisunting
- Tottenham Hotspur Official Handbook 2006–07
- Matthews, Tony (2001). The Official Encyclopaedia of Tottenham Hotspur. Brightspot. ISBN 0-9539288-1-0.
- Soar, Phil (1998). The Hamlyn Official History of Tottenham Hotspur 1882–1998. Hamlyn. ISBN 0-600-59515-3.
- Goodwin, Bob (2003). Spurs: The Illustrated History. Bredon. ISBN 1-85983-387-X.
- Harris, Harry (1990). Tottenham Hotspur Greats. Sportsprint. ISBN 0-85976-309-9.
- Holland, Julian (1961). Spurs – The Double. Heinemann. no ISBN.
- Ferris, Ken (1999). The Double: The Inside Story of Spurs' Triumphant 1960–61 Season. Mainstream. ISBN 1-84018-235-0.
- n/k (1986). The Glory Glory Nights. Cockerel. ISBN 1-869914-00-7.
- Davies, Hunter (1985). The Glory Game: A Year in the Life of Tottenham Hotspur. Mainstream. ISBN 1-85158-003-4.
- Fynn, Alex; Guest, Lynton (1991). Heroes and Villains: The Inside Story of the 1990–91 Season at Arsenal and Tottenham Hotspur. Penguin. ISBN 0-14-014769-1.
- Nathan, Guy (1994). Barcelona to Bedlam: Venables/Sugar – The True Story. New Author. ISBN 1-897780-26-5.
- Fynn, Alex; Davidson, H. (1996). Dream On: A Year in the Life of a Premier League Club. Pocket Books. ISBN 0-671-85509-3.
- Cloake, Martin; Powley, Adam (2004). We are Tottenham: Voices from White Hart Lane. Mainstream. ISBN 1-84018-831-6.
- Ratcliffe, Alison (2005). Tottenham Hotspur (Rough Guide 11s): The Top 11 of Everything Spurs. Rough Guides. ISBN 1-84353-558-0.
- Mullery, Alan; Trevillion, Paul (2005). Double Bill: The Bill Nicholson Story. Mainstream. ISBN 1-84596-002-5.
- Hale, Steve E. (2005). Mr Tottenham Hotspur: Bill Nicholson OBE – Memories of a Spurs Legend. Football World. ISBN 0-9548336-5-1.
- Scholar, Irving (1992). Behind Closed Doors: Dreams and Nightmares at Spurs. André Deutsch. ISBN 0-233-98824-6.
- Bose, Mihir (1996). False Messiah: The Life and Times of Terry Venables. André Deutsch. ISBN 0-233-98998-6.
- Allen, Clive (1987). There’s Only One Clive Allen. Weidenfeld and Nicolson. ISBN 0-213-16953-3.
- Ardiles, Osvaldo (1983). Ossie. Sidgewick & Jackson. ISBN 0-283-98872-X.
- Bowler, David (1997). Danny Blanchflower: The Biography of a Visionary. Orion. ISBN 0-575-06504-4.
- Gascoigne, Paul (2005). Gazza: My Story. Headline. ISBN 0-7472-6818-5.
- Ginola, David; Silver, Neil (2000). David Ginola: Le Manifique. HarperCollins. ISBN 0-00-710099-X.
- Greaves, Jimmy (2004). Greavsie: The Autobiography. Time Warner. ISBN 0-7515-3445-5.
- Hoddle, Glenn; Harris, Harry (1987). Spurred to Success: The Autobiography of Glenn Hoddle. Queen Anne. ISBN 0-356-12797-4.
- Harris, Harry (1995). Klinsmann. Headline. ISBN 0-7472-1517-0.
- Mackay, Dave; Knight, Martin (2004). The Real Mackay: The Dave Mackay Story. Mainstream. ISBN 1-84018-840-5.
- Sheringham, Teddy (1999). Teddy. Time Warner. ISBN 0-7515-2844-7.
- Stein, Mel; Waddle, Chris (1998). Chris Waddle. Pocket Books. ISBN 0-671-00495-6.
- Waring, Peter (2004). Tottenham Hotspur Head to Head. Breedon Books.
- Freeman, Malcolm (2008). Lads – The Seventies. Lulu.
- Freeman, Malcolm (2009). Lads – The Eighties. Lulu.
Pranala luarsunting
Cari tahu mengenai Tottenham Hotspur F.C. pada proyek-proyek Wikimedia lainnya: | |
Gambar dan media dari Commons | |
Berita dari Wikinews | |
Kutipan dari Wikiquote |
- (Inggris) Situs web resmi
- Tottenham Hotspur Diarsipkan 2011-11-28 di Wayback Machine. di situs resmi Liga Utama Inggris
- Tottenham Hotspur F.C. di UEFA
- Tottenham Hotspur News – Sky Sports
- Situs resmi Tottenham Hotspur Ladies Diarsipkan 2017-05-07 di Wayback Machine.
- Supporters' Trust
- Spurs Kanada Diarsipkan 2012-05-11 di Wayback Machine.
- Tottenham Hotspur Brasil Diarsipkan 2013-12-27 di Wayback Machine.
- Tottenham Hotspur Swiss
- Sejarah Spurs 1882–1921
- Timesonline archive
- Full list of honours