Kabinet Burhanuddin Harahap

Kabinet Burhanuddin Harahap merupakan kabinet koalisi yang terdiri dari beberapa partai dan hampir merupakan kabinet Nasional, karena jumlah partai yang tergabung dalam koalisi kabinet ini semua berjumlah 13 partai. Kabinet ini didominasi oleh partai Masyumi walaupun terdapat banyak partai dalam kabinet ini, tetapi seakan-akan hanya menjadi pelengkap saja. Selain itu, ada pihak yang menyebut kabinet ini sebagai kabinet Masyumi karena Masyumi yang mendominasi kabinet ini. PNI tidak duduk kabinet ini, tetapi PNI bersama-sama PIR Wongsonegoro, SKI, PKI danProgresif bertindak sebagai oposisi. Seakan-akan kabinet ini sebagai gantikabinet Ali-Wongso-Arifin, karena pada masa Kabinet Ali Sastroamidjojo I sebagai partai yang besar Masyumi untuk pertama kali tidak duduk dalam kabinet tersebut dan bertindak sebagai oposisi. Kabinet ini diumumkan pada 11 Agustus 1955 dan bertugas sejak 12 Agustus 1955 hingga 3 Maret 1956. Pada 3 Maret 1956, Perdana Menteri Burhanuddin Harahap selaku formatur kabinet menyerahkan mandatnya kepada Presiden Soekarno sehingga kabinet ini resmi dinyatakan demisioner.

Kabinet Jendral Burhanuddin Harahap

Kabinet Pemerintahan Indonesia
Dibentuk12 Agustus 1955
Diselesaikan3 Maret 1956
Struktur pemerintahan
Kepala negaraSoekarno
Kepala pemerintahanBurhanuddin Harahap
Jumlah menteri23
Total jumlah menteri23
Partai anggotaMajelis Syuro Muslimin Indonesia
Partai Indonesia Raya
Partai Syarikat Islam Indonesia
Demokrat
Nahdlatul Ulama
Partai Sosialis Indonesia
Partai Katolik Republik Indonesia
Partai Buruh
Partai Rakyat Nasional
Partai Republik Indonesia Raya
Partai Rakyat Indonesia
Partai Kristen Indonesia
Independen
Sejarah
PendahuluKabinet Ali Sastroamidjojo I
PenggantiKabinet Ali Sastroamidjojo II

Pimpinansunting

PresidenWakil Presiden
Soekarno Mohammad Hatta

Anggotasunting

Menterisunting

Berikut ini adalah menteri Kabinet Burhanuddin Harahap.

No.JabatanFotoPejabatMulai menjabatSelesai menjabatPartai
Perdana dan Wakil Perdana Menteri
1Perdana Menteri Burhanuddin Harahap12 Agustus 19553 Maret 1956Masyumi
2Wakil Perdana Menteri I R. Djanu Ismadi12 Agustus 19553 Maret 1956PIR-Hazairin
Wakil Perdana Menteri II Harsono Tjokroaminoto[1]12 Agustus 195518 Januari 1956PSII
Menteri
3Menteri Luar Negeri Ide Anak Agung Gde Agung12 Agustus 19553 Maret 1956Demokrat
4Menteri Dalam Negeri R. Sunarjo[2]12 Agustus 195519 Januari 1956NU
Pandji Suroso
(ad-interim)
19 Januari 19563 Maret 1956Parindra
5Menteri Pertahanan Burhanuddin Harahap12 Agustus 19553 Maret 1956Masyumi
6Menteri Kehakiman Lukman Wiriadinata12 Agustus 19553 Maret 1956PSI
7Menteri Penerangan Sjamsuddin Sutan Makmur12 Agustus 19553 Maret 1956PIR-Hazairin
8Menteri Keuangan Sumitro Djojohadikusumo12 Agustus 19553 Maret 1956PSI
9Menteri Perdagangan Ignatius Joseph Kasimo Hendrowahyono12 Agustus 19553 Maret 1956PKRI
10Menteri Pertanian Mohammad Sardjan12 Agustus 19553 Maret 1956Masyumi
11Menteri Perhubungan Frits Laoh12 Agustus 19553 Maret 1956PRN
12Menteri Pekerjaan Umum Pandji Suroso[3]26 Agustus 19553 Maret 1956Parindra
13Menteri Perburuhan Iskandar Tedjasukmana12 Agustus 19553 Maret 1956Buruh
14Menteri Sosial Soedibjo[1]12 Agustus 195518 Januari 1956PSII
Sutomo
(ad-interim)
18 Januari 19563 Maret 1956PRI
15Menteri Pendidikan, Pengajaran dan Kebudayaan Soewandi Notokoesoemo[4]26 Agustus 19553 Maret 1956Parindra
16Menteri Agama Muhammad Ilyas[2]12 Agustus 195519 Januari 1956NU
Mohammad Sardjan
(ad-interim)
19 Januari 19563 Maret 1956Masyumi
17Menteri Kesehatan Johannes Leimena12 Agustus 19553 Maret 1956Parkindo
18Menteri Agraria Gunawan12 Agustus 19553 Maret 1956PRN
19Menteri Negara Abdul Hakim Harahap
(Urusan Pertahanan)
12 Agustus 19553 Maret 1956Masyumi
Sutomo
(Urusan Bekas Pejuang Bersenjata)
12 Agustus 19553 Maret 1956PRI
Comala Adjaib Nur12 Agustus 19553 Maret 1956PIR-Hazairin

Menteri mudasunting

Berikut adalah menteri muda pada Kabinet Burhanuddin Harahap:

No.JabatanFotoPejabatMulai menjabatSelesai menjabatPartai
1Menteri Muda Perhubungan Asraruddin12 Agustus 19553 Maret 1956Buruh

Program Kabinetsunting

  • Mengembalikan kewibawaan (gezag) moril Pemerintah i.c. kepercayaan Angkatan Darat dan masyarakat kepada Pemerintah.
  • Melaksanakan Pemilihan Umum menurut rencana yang sudah ditetapkan dan menyelenggarakan terbentuknya Parlemen yang baru...
  • Menyelesaikan perundang-undangan desentralisasi sedapat-dapatnya dalam tahun 1955 ini juga.
  • Menghilangkan faktor-faktor yang menimbulkan inflasi.
  • Memberantas korupsi.
  • Meneruskan perjuangan mengembalikan Irian Barat ke dalam wilayah kekuasaan Republik Indonesia.
  • Memperkembangkan politik kerja sama Asia-Afrika, berdasarkan politik bebas dan aktif menuju perdamaian.

Galerisunting

Catatansunting

  1. ^ a b Pada 18 Januari 1956, Wakil Perdana Menteri II Harsono Tjokroaminoto dan Menteri Sosial Sudibjo, yang keduanya dari Partai Syarikat Islam Indonesia mengundurkan diri dari jabatannya. Kemudian, jabatan Wakil Perdana Menteri II dihapus dan jabatan Menteri Sosial ad interim dirangkap oleh Sutomo.
  2. ^ a b Pada 19 Januari 1956, Menteri Dalam Negeri R. Sunarjo dan Menteri Agama Muhammad Ilyas yang keduanya dari NU mengundurkan diri dari jabatannya. Kemudian, jabatan Menteri Dalam Negeri ad interim dirangkap oleh Pandji Suroso dan Menteri Agama ad interim dirangkap oleh Mohammad Sardjan.
  3. ^ Karena Menteri Pekerjaan Umum dan Tenaga belum dilantik, maka untuk sementara dirangkap oleh Wakil Perdana Menteri I R. Djanu Ismadi. Baru pada tanggal 26 Agustus 1955, Pandji Suroso dilantik menjadi Menteri Pekerjaan Umum dan Tenaga yang baru (berdasarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 142 Tahun 1955).
  4. ^ Karena Menteri Pendidikan, Pengajaran dan Kebudayaan belum dilantik, maka untuk sementara dirangkap oleh Wakil Perdana Menteri II Harsono Tjokroaminoto. Baru pada tanggal 26 Agustus 1955, R.M. Suwandi dilantik menjadi Menteri Pendidikan, Pengajaran dan Kebudayaan yang baru (berdasarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 142 Tahun 1955).

Referensisunting

  • Simanjuntak, P. N. H. (2003), Kabinet-Kabinet Republik Indonesia: Dari Awal Kemerdekaan Sampai Reformasi (dalam bahasa Indonesian), Jakarta: Djambatan, hlm. 148–160, ISBN 979-428-499-8. 

Pranala luarsunting


Kabinet Pemerintahan Indonesia
Didahului oleh:
Kabinet Ali Sastroamidjojo I
Burhanuddin Harahap
1955–1956
Diteruskan oleh:
Kabinet Ali Sastroamidjojo II
🔥 Top keywords: FacebookKualifikasi Piala Dunia FIFA 2026 (AFC)YandexJepangHalaman UtamaIstimewa:PencarianTim nasional sepak bola IndonesiaDuckDuckGoRagnar OratmangoenBaratPhilippe TroussierSandra DewiYusril Ihza MahendraKleopatraTwitterJay IdzesThom HayeDaftar film terlaris di JepangBerkas:Youtube logo.pngYouTubeNathan Tjoe-A-OnO.C. KaligisAgus Lasmono SudwikatmonoSeleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi NegeriIndonesiaPersebaya SurabayaKualifikasi Piala Dunia FIFA 2026XNXXVideo viralPiala Dunia FIFA 2026Otto HasibuanMaarten PaesDjauhari OratmangunQueen of TearsSabrang Mowo Damar PanuluhKategori:Hidangan IndonesiaShin Tae-yongInstagramNuzululqur'anKategori:Film Jepang menurut tahunJandaSuhartoyoJustin HubnerXWiwikArema FCTijjani ReijndersPrabowo SubiantoVideoKategori:Film JepangWhatsAppGoogle TerjemahanPark Hang-seoTikTokPemilihan umum Presiden Indonesia 2024Rafael StruickSantri Pilihan BundaSandy WalshArgentinaKamis PutihHotman Paris HutapeaPaskahTokopediaTodung Mulya LubisFortuna SittardKualifikasi Piala Dunia FIFA 2026 – Babak Kedua AFCSetyo BudiyantoShayne PattynamaHak Angket Dewan Perwakilan RakyatA Serbian FilmFranz Magnis-SusenoHasyakyla UtamiOrde BaruRed SparksPeringkat Dunia FIFAIvar JennerInna lillahi wa inna ilaihi raji'unBahasa InggrisPertempuran BadarPortugalNET.Bambang WidjojantoBerkas:Logo Microsoft Office 365 (2013-2019).svgSC HeerenveenElkan BaggottSembilan NagaB. J. HabibieJumat AgungRamadanDaftar pemain sepak bola keturunan IndonesiaPLailatulqadarLiga Champions UEFAOpen BOJordi AmatTim nasional sepak bola ArgentinaFilm JepangOratmangunBoti (bahasa gaul)